Tim Tabur Kejagung RI Ringkus Buronan DPO

Berita Terbaru618 Dilihat
banner 468x60

Ahmad Riyadi alias Adi Widodo

DINAMIKA – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (09/11/2023).

banner 336x280

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Dr. Ketut Sumedana dalam keterangan presnya  menyebutkan Identitas Buronan yang diamankan sekitar pukul 22.00 WIB di Melawai, Jakarta Selatan tersebut, Sabtu (11/11/2023).

Kapuspenkum menyebutkan nama buronan tersebut adalah Ahmad Riyadi alias Adi Widodo (57) , Warga Jl. Mampang Prapatan 1/32 RT 01/001, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Baca Juga : Apresiasi Untuk Jajaran Pengurus Baru PP IWO

“Adapun Ahmad Riyadi alias Adi Widodo merupakan Terpidana tindak pidana korupsi yang telah ditetapkan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1558K/PID/2005 tanggal 27 Maret 2006,” ungkap Sumedana.

Kapuspenkum juga mengatakan, Terpidana Ahmad Riyadi alias Adi Widodo dijatuhkan hukuman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp. 1 miliar, dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan.

Selain itu, Terpidana Ahmad Riyadi alias Adi Widodo dijatuhkan hukuman pidana tambahan uang pengganti sebesar Rp. 25 milyar.

Baca Juga : Ditinggal Terbang Pesawat, Penumpang Citilink Tuntut Ganti Rugi

Dengan ketentuan apabila 1 bulan setelah putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti.

“Jika tidak memiliki harta benda yang cukup, maka diganti dengan pidana 1 tahun penjara,” jelas Kapuspenkum.

Sumedana menerangkan kasus posisi dalam perkara ini yaitu pada tanggal 14 Februari 2002 di Bank Mandiri Kantor Cabang Prapatan, Jakarta Pusat, Terpidana Ahmad Riyadi alias Adi Widodo telah secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan, turut serta melakukan atau menyuruh melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

“Atas perbuatannya, Badan Usaha Milik Negara PT Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan mengalami kerugian senilai Rp120 miliar rupiah,” terangnya.

Baca Juga : Kajati Tetapkan dan Tahan Dua Tersangka Korupsi PT. SI

Terpidana Ahmad Riyadi alias Adi Widodo dkk terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

“Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum,” tegas Sumedana.

Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman. (***)

banner 336x280