DINAMIKA – Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan momen penting dalam proses demokrasi di Indonesia. Calon Legislator (Caleg) yang mencalonkan diri memiliki peran krusial dalam pembentukan undang-undang dan kebijakan negara.
Menurut seorang pengamat sosial kemasyarakatan yang juga seorang mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut, Ade Sudrajat, salah satu indikator keberhasilan seorang Caleg adalah dukungan yang diterimanya dari berbagai kalangan masyarakat.
“Seperti fenomena dukungan yang luas dari masyarakat terhadap Caleg yang mencalonkan diri untuk DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jawa Barat dengan nomor urut 5, H. Luthfi Mubarok, M.Ag,” ungkap Ade melalui sambungan selulermnya, Ahad (28/01/2023).
Ade berpendapat, penting untuk melihat profil Caleg H, Luthfi Mubarok, M.Ag. dari Dapil XI Jawa Barat (Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya) Apa yang membuatnya menonjol di mata masyarakat?.
“Apakah dia memiliki rekam jejak yang positif, pengalaman yang relevan, atau visi yang kuat dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat?,” ujar Ade dalam kalimat Tanya.
Menurut Ade Sudrajat, salah satu faktor utama yang membuat H. Luthfi Mubarok mendapat dukungan adalah program dan visinya yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“H. Luthfi mampu merumuskan program-program konkrit dan visi yang jelas dan lebih mudah mendapatkan dukungan, terutama jika program tersebut memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” jelasnya.
“H. Luthfi berhasil membangun jejaring sosial yang kuat dan aktif di tengah masyarakat, yang berimbas mendapat dukungan lebih besar,” imbuh dia
Keterlibatan langsung H. Luthfi dalam kehidupan masyarakat, seperti menghadiri acara-acara di daerah calon konstituennya,, mengunjungi desa-desa, dan mendengarkan aspirasi langsung dari warga, berpotensi meningkatkan popularitas dan kepercayaan masyarakat terhadapnya.
“Kepercayaan masyarakat terhadap H. Lithfi juga sangat dipengaruhi oleh kredibilitas dan integritasnya. Dia yang memiliki rekam jejak yang bersih, tidak terlibat dalam skandal, dan memiliki integritas yang tinggi,” katanya.
Dukungan partai politik dan sinergi dengan mitra politik juga dapat menjadi faktor penentu. Luthfi yang mampu bekerja sama dengan partai politiknya, serta memiliki hubungan yang baik dengan mitra politik, dapat memperluas jaringan dukungan dan mendapatkan sumber daya yang lebih besar.
“Luthfi juga mampu menjalankan kampanye secara inklusif, menggandeng berbagai elemen masyarakat tanpa memandang latar belakang, agama, atau suku, hal ini cenderung mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok yang beragam,” cetus Ade.
Dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat untuk Luthfi tidak hanya bergantung pada popularitas semata, tetapi juga pada substansi program, integritas, dan keterlibatan langsung dalam kehidupan masyarakat.
Menurut Ade Sudrajat, H. Luthfi juga mampu membangun koneksi emosional dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, dan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan.
“Dia memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kepercayaan dan dukungan yang luas dalam kontestasi politik di tahun 2024 ini, semoga!,” pungkasnya. (***).
