Pesilat Go Green, Pesilat Peduli Alam

Hari Pencak Silat Nasional 2023

banner 468x60

DINAMIKA – Dewan Pengurus Daerah DPD Papag Setra Indonesia Kabupaten Garut bekerjasama dengan Paguyuban Pencak Silat Cilawu (P2SC) akan menggelar Kegiatan Program Penghijauan.

Kegiatan yang akan berlangsung di PT. PN VIII Dayeuh Manggung diberi label “Pesilat Go Green, Pesilat Peduli Alam” tersebut dalam rangka memperingati Hari Silat Nasional Tahun 2023.

banner 336x280

Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Aceng Wahid Mulyawan, mengatakan, Pesilat Go Green ini sebagai wujud kecintaan para pesilat terhadap alam yang kondisinya pada akhir – akhir ini sudah sangat memprihatinkan.

Baca Juga : Tersangka Dugaan Korupsi TWPAD Diserahterimakan

“Para pesilat yang tidak hanya mahir dalam seni bela diri, tetapi juga memiliki semangat konservasi yang tinggi,” ujar Aceng saat Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Koramil 1114/Cilawu, Sabtu (10/12/2023).

Di lain pihak, Ketua P2SC, Toni Sugara menyebutkan, Tindakan bermakna dan para pesilat ini telah mengambil keputusan luar biasa, menanam seribu pohon di seantero gunung Papandayan yang indah.

“Papak Setra Indonesia dan P2SC sangat menyadari pentingnya melestarikan alam dan menyumbangkan sesuatu yang positif kepada lingkungan, “ ujar Toni di Ruang Kerjanya, Jalan Raya Garut, Tasik, Senin (11/11/2023).

Baca Juga : Kajati Jabar dan Kejagung RI Dipraperadilankan Warga Garut

Toni mengaku, dengan gerakan menanam seribu pohon, para pesilat berharap dapat menyatu dengan alam dan memberikan kontribusi nyata untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

“Bagi para pesilat, seni bela diri bukan hanya tentang fisik dan keterampilan, tetapi juga mencakup dimensi spiritual,” Aku nya.

Toni menambahkan, menanam pohon sebagai bagian dari perayaan Hari Pencak Silat Nasional tahun 2023 bukan sekadar tindakan nyata, tetapi juga manifestasi dari nilai-nilai spiritual yang mengajarkan rasa tanggung jawab dan keberlanjutan.

Baca Juga : Kejagung Amankan Seorang Jaksa Gadungan

“Kegiatan Pesilat Go Green ini tidak hanya melibatkan para pesilat tetapi juga melibatkan komunitas dan Pemerintahan setempat,” tukas Toni.

Bersama Forkopimcam Cilawu, serta stakeholder yang lainnya Para Pesilat berencana untuk membuat perjalanan ke gunung Papandayan guna menanam pohon-pohon.

“Ini merupakan sebagai simbol kebersamaan dalam menciptakan masa depan hijau yang berkelanjutan,” kata Toni.

Baca Juga : Dampak Letusan Gunung Marapi Terhadap Penerbangan

Hal tersebut diamini Ketua DPC Papag Setra Kecamatan Cilawu, Apih Rukmana yang menyebutkan, inisiatif menanam seribu pohon ini bukan hanya tentang memberikan kontribusi fisik kepada lingkungan tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga alam.

“Dengan memilih aksi nyata, para Papag Setra Indonesia dan P2SC berharap bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan tindakan positif serupa,” kata Apih.

Apih Rukmana juga mengatakan, menanam seribu pohon di ketinggian gunung Cikuray di lokasi PTPN Dayeuh Manggung tersebut bukanlah tugas yang mudah.

Baca Juga : Hujan Abu Marapi,  Otoritas Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Rumah

“Kita bakal menghadapi tantangan fisik dan mental dalam menyelesaikan misi ini, yang sejalan dengan prinsip-prinsip keberanian dan ketekunan yang dipelajari melalui latihan seni bela diri” kata dia.

Komentar juga datang dari Ketua DPD Papag Setra Indonesia Kabupaten Garut, Yazid Ulumudin atau yang akrab disapa Wa Yazid.

Wa Yazid mengungkapkan, keputusan untuk menanam seribu pohon menjadi jejak berkelanjutan yang datang dari para pesilat ini untuk generasi mendatang.

Baca Juga : Dandim Pimpin Penanaman Pohon dan Bersih-bersih Pasar

“Kita berharap bahwa pohon-pohon ini akan terus tumbuh dan berkembang, menjadi warisan alam yang dapat dinikmati oleh anak cucu, “ kata Wa Yazid.

Wa Yazid menjelaskan, Hari Pencak Silat Nasional 2023 tidak hanya dirayakan dengan kehebatan fisik dalam seni bela diri, tetapi juga dengan tindakan nyata yang meninggalkan dampak positif pada alam.

“Dalam kegiatan tanam seribu pohon ini, para pesilat telah menunjukkan bahwa keberanian dan semangat untuk merayakan Hari Pencak Silat Nasional 2023 tidak hanya dapat dilihat di dalam tetapi juga di gunung yang hijau dan subur,’ terangnya.

Baca Juga : Implementasi Peran BPIP dalam Kultur Budaya Lokal

Wa Yazid juga berkomentar, di Hari Pencak Sikat Nasional 2023 yang baru pertama kali dirayakan ini, keputusan ini juga memberikan inspirasi bagi semua elemen masyarakat untuk melakukan perubahan nyata demi keberlanjutan lingkungan.(***).

banner 336x280