DINAMIKA – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan ketertiban administrasi pertanahan di berbagai wilayah.
Program ini dikelola oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di tingkat nasional, dan pada tingkat Kabupaten/Kota, BPN berperan dalam melaksanakan program tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BPN Kabupaten Garut, Muhamad Rahman di Ruang kerjanya, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat terkait keberhasilan Program PTSL di Kabupaten Garut, Kamis (30/11/2023)
Baca Juga : Unras Buruh di Gedung Sate Kawal Ketetapan UMK
“Alhamdulillah pada tanggal 30 November 2023 ini kami dapat menuntaskan target Program PTSL yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Rahman.
Rahman menuturkan, target PTSL di Kabupaten Garut sendiri sebanyak 66.250 bidang yang tersebar di 9 Kecamatan dan 69 Desa/Kelurahan.
“Alahmdulillah kita sudah 100 persen berkat arahan dari Pimpinan di Kanwil, Kepala Bidang, Kabag TU dan yang pastinya support dan kerja keras dari teman-teman para pejuang PTSL kalau saya sebut” cetusnya.
Baca Juga : Unras Buruh di Gedung Sate Kawal Ketetapan UMK
Untuk menyelesaikan Program PTSL ini jajaran BPN Garut bekerja siang dan malam semata-mata menunaikan tugas Negara yang diberikan.
“Dan sebagaimana kita tahu beberapa waktu lalu Kabupaten Garut sempat kedatangan Bapak Menteri, dan PTSL ini sedah pula diberikan oleh beliau secara simbolis kepada masyarakat,” katanya.
Kakan BPN Garut berharap sampai dengan bulan Desember 2023 semua sertifikat PTSL yang berjumlah 66.250 bidang ini sudah diserahkan seluruhnya kepada masyarakat.
Baca Juga : Garut Satu Data Dukung Open Data Jabar dan Berintegrasi ke Satu Data Indonesia
Rahman juga menyebutkan, untuk pelaksanaan program PTSL, dengan melihat banyaknya pemohon dan targetnya cukup besar maka pelaksana lapangan dibagi menjadi 5 tim.
“Untuk se Jawa Barat, Kabupaten Garut ini targetnya tertinggi ke 3, di bawah Ciamis dan Indramayu sehingga kami buat menjadi 5 tim. rata-rata 1 tim ini menangani 13 sampai 14 ribu,” jelas Rahman.
Kakan juga menyebutkan dalam pelaksanaan kegiatan PTSL dia bertekad akan selalu meningkatkan pelayanannya menuju ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Situs Resmi KPU RI Diretas, Data Pemilih Dijual Bebas
“Saya juga sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dari mulai Bupati sampai perangkat terbawah, seperti Kepala Desa dan seluruh masyarakat yang telah mendukung program PTSL ini,” aku nya.
Bahkan menurut Kakan, untuk program PTSL 2024 masyarakat sudah banyak yang mengajukan, ini berarti sudah ada kesadaran bahwa PTSL sangat bermanfaat.
Sampai dengan tahun 2025 semua bidang tanah di Indonesia terpetakan. Sementara di Kabupaten Garut yang belum terpetakan masih diangka lebih dari 600 ribu bidang.
Baca Juga : Jemput Paksa DPO Terpidana Narkotika Dari Malaysia
“Kalau kita punya program di tahun 2025 semua harus tuntas, maka stracing dalam satu tahun itu harus 300 ribu,” terang Kakan.
Kiat-kiat Kakan untuk memacu kinerja jajarannya dalam menuntaskan Program PTSL di Kabupaten Garut dengan cara memeberikan semangat.
“Dengan Program PTSL ini adalah ladang untuk beribadah, betul-betul mereka bekerja ini semata mengejar pahala,” tutup Rahman. (***).
