DINAMIKA – Sebuah rumah di Kampung Pamoyanan, RT. 06, RW. 01, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk di sore hari menjelang magrib, Sabtu (30/12/2023).
Bangunan rumah milik Apid Sumarsana (49) tersebut roboh seluruhnya, penyebabnya diduga sudah lapuk termakan usia.
Salah seorang warga sekitar, Rosidin (52) menuturkan, saat itu orang sudah pada sepi karena menjelang sholat magrib, namun secara tiba-tiba dikejutkan dengan adanya suara gemuruh yang sangat keras, Senin (01/01/2024).
“Saya kira itu suara angin atau gemuruh kilat. Ternyata setelah di lihat rumah yang ada di depan rumah saya ambruk,” ungkapnya di tempat kejadian.
Rosidin menyebutkan, dia melihat telah terjadi keretakan rumah pada sebelah timur bagian dapur, dan kemudian ambruk sebesar 90 persen.
“Kondisi rumah berukuran panjang 10 meter dengan lebar 7 meter tersebut memang dilaporkan sudah dalam kondisi rapuh, sedangkan pemilik belum memiliki dana untuk memperbaikinya,” ujar Rosidin.
Rosidin mengatakan, pada saat kejadian, pemilik rumah, berada di rumah yang sebelahnya bersama ke tiga anaknya.
Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya barang-barang mengalami kerusakan akibat dari tertimpa reruntuhan, sedangkan untuk kerugian belum diperkirakan
“Ya kalau untuk kerugian hingga saat ini belum bisa dihitung atau dilaporkan, kalau korban jiwa maupun luka berat dan luka ringan tidak ada. Mungkin untuk sementara barang-barang berupa, kasur, alat-alat elektronik dievakuasi ke rumah korban di sebelahnya,” kata Rosidin.
Rosidin juga menyebutkan, untuk sementara pemilik rumah mengungsi di rumah yang bersebelahan dengan rumah yang ambruk.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kelurahan, tim BPBD dan Tim Tagana serta Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yuda Puja Turnawan turun ke Tempat Kejadian untuk memberikan bantuan. (***)
