Pimpinan DPRD Masih Bungkam Terkait Demo Rusuh Mahasiswa

Berita Terbaru623 Dilihat
banner 468x60
Saat Demo Mahasiswa

DINAMIKA – Pasca terjadinya kerusuhan demo mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Garut menjadi sorotan publik.

Pada kerusuhan demo BEM Mahasiswa yang terjadi pada Jumat (10/11/2023) lalu pagar gerbang gedung DPRD Garut roboh diterjang pendemo.

banner 336x280

Ketua DPC Laskar Indonesia, Dudi Supriadi melalui sambungan selulernya menyebutkan, jika saja ke dua belah pihak bias saling menahan diri, kericuhan itu tidak akan terjadi, Ahad (12/11/2023).

Baca Juga : Era Transformasi Digital Jadi Tantangan Bagi Public Relations Institusi  

“Kericuhan tidak dapat dihindari antara Mahasiswa dan Aparat Keamanan yang terdiri dari Polisi dan Satpol PP,” ujar Dudi yang menyaksikan langsung di TKP.

“Kerusakan yang terjadi pada peristiwa bentrokan tersebut selain pagar Gerbang yang roboh, juga, kaca mobil anggota DPRD pecah, dan kendaraan polisi dijatuhkan oleh para Mahasiswa,” sambung Dudi.

Pada aksi yang berlangsung setelah shalat jumat tersebut Mahasiswa menuntut kepada pemerintah membentuk tim penyelesaian konflik agraria, redistribusi tanah yang sudah digarap masyarakat selama 20 tahun, dan memberikan legalitas hak atas tanah.

Baca Juga : Suku Subteran, Sistem Bertahan Manusia di Dalam Tanah

Koordinator aksi, Arul Permata Putra, menyatakan, mahasiswa menuntut pemerintah membentuk tim penyelesaian konflik agraria, redistribusi tanah yang sudah digarap masyarakat selama 20 tahun, dan memberikan legalitas hak atas tanah.

“Tuntutan juga melibatkan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan ke lahan pertanian serta perhatian terhadap kesejahteraan buruh tani dan guru honorer,” tutur Arul.

Aksi mahasiswa ditolak oleh DPRD dengan alasan adanya rapat paripurna, hal ini yang memicu kericuhan antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Baca Juga : Satpol PP dan PT SSI Terancam Diseret ke Pengadilan

Meskipun sudah ada peringatan agar aksi berlangsung tertib, suasana memanas dan berakhir kacau. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pimpinan DPRD terkait peristiwa tersebut.(***)

banner 336x280