DINAMIKA – Seni tidak hanya menciptakan karya yang indah, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk budaya dan identitas masyarakat.
Di tengah keramaian dan keberagaman seni, komunitas seni Awi Cakra muncul sebagai kekuatan kuat yang mendukung dan memupuk pertumbuhan budaya.
Ditemui usai pagelaran Festival Kabuyutan Garut tahun 2023 di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Garut, Jawa Barat, Ketua Komunitas Seni Awi Cakra, Ki Joko, membeberkan bagaimana pihaknya menjadi salah motor penggerak dalam membentuk dan memelihara budaya, Ahad (03/12/2023).
Baca Juga : Erupsi Gunung Marapi, Sebanyak 47 Pendaki Terdampak
“Komunitas Awi Cakra menciptakan wadah untuk kolaborasi dan pertukaran ide antara anggotanya,” ungkap Joko.
Komunitas Seni Awi Cakra sendiri yang lebih konsen pada pengembangan seni karinding menurut Ki Joko adalah medium ekspresi universal, dan komunitas seni berperan dalam mempromosikan inklusi dan diversitas.
“Dengan mendorong partisipasi dari berbagai latar belakang budaya, suku, dan gender, komunitas seni Awi Cakra mampu menciptakan ruang di mana setiap suara dihargai dan diakui,” imbuhnya.
Baca Juga : Raih Juara Semua Kategori, Kado Terindah di Penghujung Tahun
Komunitas seni Awi Cakra sering kali menyediakan ruang diskusi dan pelatihan bersama untuk mendukung perkembangan bakat baru seniman yang kreatif.
“Komunitas seni Awi Cakra berkontribusi pada pembentukan atmosfer budaya yang hidup dan meriah. Ini menciptakan pengalaman bersama yang menghubungkan masyarakat dengan seni,” tutupnya. (***)
