DINAMIKA – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator penting dalam mengukur kesejahteraan suatu masyarakat.
Kabupaten Garut sebagai Daerah dengan urutan ke 25 dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat harus terus didorong meningkatkan kualitas hidup penduduknya dan berkomitmen untuk terus meningkatkan IPM.
Hal tersebut dikatakan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Jawa Barat, H. Dede Kusdinar saat bertemu dengan awak media di Sebuah Pusat Kuliner, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Senin (27/11/2023) malam.
Baca Juga : Ribuan Buruh Tak Jadi Geruduk Kantor Bupati, Ini Sebabnya
Pada pertemuan tersebut Ketua APDESI Jabar membahas beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Garut.
“Berangkat dari keprihatinan saya melihat IPM Kabupaten Garut yang begitu rendah, hingga saya berkomitmen bagaimana caranya untuk dapat berperan serta meningkatkannya,” ungkap H. Dede.
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, Kabupaten Garut perlu memfokuskan upayanya pada peningkatan akses pendidikan.
Baca Juga : Rakyat Bergerak Gegara Pembangunan Yang Tak Berkeadilan
“Program beasiswa, pembangunan sekolah, dan pelatihan bagi guru dapat menjadi langkah-langkah yang efektif. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan, dapat diharapkan peningkatan angka melek huruf dan keberlanjutan peningkatan IPM,” katanya.
H. Dede Kusdinar menyebutkan, kesehatan adalah faktor kunci dalam meningkatkan IPM. Pemerintah dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, memperkuat program imunisasi, dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat.
“Peningkatan infrastruktur kesehatan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat juga dapat berkontribusi pada peningkatan IPM,” imbuh dia.
Baca Juga : Kiat Menulis Yang Baik dan Menarik
Dede menilai, meningkatkan ekonomi masyarakat adalah langkah penting. Program pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan dukungan untuk sektor pertanian dapat menjadi strategi yang efektif.
Disamping itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat akan membantu mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
“Infrastruktur yang baik, seperti jaringan transportasi dan akses air bersih, dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” cetusnya.
Baca Juga : Di Era ST Burhanuddin, Kejagung Sukses Amankan 629 DPO
Pemkab Garut perlu berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dasar untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik dan kondisi hidup yang lebih baik.
Ketua APDESI Jabar juga berpendapat, meningkatkan kesetaraan gender dapat membawa dampak positif pada IPM.
“Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki dalam pendidikan dan pekerjaan, maka Kabupaten Garut dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Baca Juga : Siapa Sebarkan Hasil Pertemuan Santika?
Pelibatan masyarakat juga dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan dapat meningkatkan keberlanjutan upaya peningkatan IPM.
“Program partisipatif yang melibatkan masyarakat dapat membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap pembangunan di wilayah mereka,” tukas Dede.
Calon Legislatif DPRD Jawa Barat ini juga berpendapat, Pemkab Garut perlu melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap program-program pembangunan yang diimplementasikan.
Baca Juga : Kejagung Periksa Saksi-saksi Terkait Perkara TWP AD
“Dengan memahami dampak dan efektivitas setiap langkah, pemerintah dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan kebutuhan yang muncul,” katanya.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara terintegrasi dan berkelanjutan, diharapkan Kabupaten Garut dapat mencapai peningkatan yang signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia.
“Peningkatan IPM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat,” tegas nya.
Baca Juga : Ceng Mujib Digadang-gadang Calon Terkuat Bupati Garut
Hanya dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Kabupaten Garut dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya. (***)
