DINAMIKA – Perempuan cantik bernama Windi Citrani yang berhasil meraih juara ke 2 pada ajang Festival Raksukan Sunda yang diselenggarkan Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut ternyata mempunyai talenta yang luar biasa.
Windi adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu dinas di lingkungan Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Garut ternyata juga seorang Master of Ceremonial (MC) yang telah malang melintang di seantero Garut dan Jawa Barat.
Menurut pengakuan Windi yang diwawancara usai menerima piala dan penghargaan di ajang Raksukan Sunda, di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Garut, Jawa Barat, dirinya seorang MC pernikahan adat Sunda dengan khas pakaian berkebaya di setiap penampilannya, Ahad (03/12/2024).
Baca Juga : Saresehan Pencak Silat Papag Setra 2023, Tumbuhkan Harmoni
“Hingga saya dijuluki Ratu Kebaya, Sebagai Weding MC, saya harus tampil elegan dan cocok dan kebaya saya pilih untuk menunjukan perempuan Indonesia dengan performa anggun dan elegan,” ujarnya.
Windi menyebutkan, alasan dia untuk selalu tampil berkebaya, menun jukan betapa kecintaannya pada busana khas Sunda ini sedemikian besar.
“Dan yang penting mencintai dan melestarikan budaya Sunda yang hampir punah di jaman sekarang ini, khususnta busana Kebaya sangat penting dilakukan, apalagi sebagi kaum perempuan yang harus selalu menjaga nilai etika dan estetika,” akunya.
Baca Juga : Sedan Porsche Seharga Tiga Miliar Hasil Korupsi Kemenkominfo Disita Kejagung
Windi juga mengaku jika dia mengoleksi lebih dari 20 macam busana kebaya. Salah satunya adalah yang dikenakan pada Festival Raksukan Sunda dengan tema “Hana Nguni Hana Mangke, Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke” (ada dahulu ada sekarang,tidak ada dahulu tidak ada sekarang) tersebut.
Windi memang jagonya soal Weding MC atau acara apapun, dengan kelebihannya dapat melantunkan Kidung Sawer Sunda dengan suara merdunya dapat menjadi pilihan bagi siapa saja yang membutuhkannya.
Sebagai rekomendasi bagi anda yang menginginkan tampilan paripurna Windi, dapat melihat dan bisa di klik pada akun Instrgram pribadinya “Windi Mellian“. (***)
