Pernyataan Sikap Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia terhadap Agresi Israel di Jalur Gaza Palestina

banner 468x60
Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia

DINAMIKA – Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia menyampaikan duka mendalam atas gugurnya warga sipil akibat agresi membabi buta Israel di Jalur Gaza, di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Serangan bertubi-tubi Isrel  sejak 7 Oktober 2023 lalu, telah menelan lebih dari 11.180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan perempuan, sementara lebih dari 28.200 orang lainnya terluka.

banner 336x280

Tindakan tersebut tak ubahnya genosida terburuk pada abad ini.

Baca Juga : Waspada Liburan di Musim Hujan, Menikmati Pesona Alam dengan Bijak

Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap fasilitas dan tenaga kesehatan yang mengakibatkan terhentinya layanan total di sejumlah rumah sakit di Gaza.

Total 22 rumah sakit dan 49 pusat kesehatan dipaksa berhenti beroperasi di Jalur Gaza akibat arogansi Israel.

Serangan terhadap rumah sakit dan tenaga kesehatan adalah bentuk pelanggaran terhadap hukum internasional, sebagaimana termaktub dalam Konvensi Jenewa pertama tanggal 12 Agustus 1949 dan protokol tambahan 1977.

Baca Juga : Tanggapan Jaksa gung Terkait OTT KPK Terhadap 2 Oknum Jaksa di Bondowoso

Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia mendesak PBB, organisasi, dan komunitas kesehatan internasional untuk mengambil langkah-langkah konkret dan segera untuk menghentikan serangan Israel terhadap fasilitas dan tenaga medis di Gaza.

Juga segera memulihkan secepat mungkin layanan medis yang terhenti sekaligus membuka akses bantuan kesehatan berupa obat-obatan dan tim medis untuk membantu korban-korban terdampak serangan Israel.

Tenaga Kesehatan Seluruh Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan diplomasi secara tegas di kancah internasional untuk menekan Israel menghentikan agresinya di Gaza Palestina.

Baca Juga : Kejati Geledah Beberapa Tempat Pengemplang Pajak

Mengajak rekan sejawat medis untuk memberikan bantuan terbaik meliputi bantuan tenaga, dana, hingga doa untuk korban-korban serangan bengis Israel di Gaza.

Tenaga Kesehatan Indonesia:

  1. MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia.
  2. IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
  3. IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
  4. IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
  5. PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia)
  6. PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
  7. JDN (Junior Doctors Network)
  8. Patelki (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)
  9. PTGMI (Persatuan Terapi Gigi dan Mulut Indonesia) (***).
banner 336x280