Kisah Unik Menjaga Profesionalisme sebagai Pejabat

banner 468x60
Cecep Ridwan

DINAMIKA –  Sebagai seorang yang mendapat kepercayaan sebagai pejabat baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, menjaga integritas dan profesionalisme adalah suatu keharusan bagi Cecep Ridwan.

Cecep mengaku, saat ini salah satu tantangan yang mungkin dihadapi adalah godaan hubungan pribadi, termasuk dari pihak wanita lain di luar hubungan suami isteri dengan isteri sahnya.

banner 336x280

Setelah ngobrol santai dengan Cecep Ridwan  membahas beberapa langkah praktis untuk menjaga diri dari godaan tersebut dan memastikan bahwa fokus utama tetap pada tugas-tugas pejabat yang bersifat publik.

Baca Juga : Mengetuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu Damai

“Saya kira mulailah dengan menetapkan batasan yang jelas terkait hubungan pribadi di Lingkungan kerja. Pastikan semua orang di sekitar kita, termasuk rekan kerja dan bawahan,” ungkap Cecep.

Cecep menyebutkan, dirinya memahami dan berkomitmen untuk mempertahankan profesionalisme dalam setiap situasi.

Cecep berpendapat, untuk menghindari spekulasi dan memastikan transparansi, hindari pertemuan pribadi yang bersifat tertutup tanpa adanya saksi. Jika perlu, lakukan pertemuan di ruang yang terbuka atau di hadapan rekan kerja.

Baca Juga : Pekan Depan RSUD dr. Slamet Garut Jadi Unit Khusus Dinkes, Ini Alasannya

“Tetapkan prioritas pada tugas dan tanggung jawab sebqagai pejabat dan jangan biarkan hubungan pribadi mengganggu kinerja kita,” jelasnya.

Cecep juga mengingatkan, dirinya dipilih untuk posisi tersebut untuk memberikan kontribusi positif pada RSUD dr. Slamet Garut atau masyarakat, bukan untuk mengembangkan hubungan pribadi yang tidak sesuai.

“Jika kita memiliki pasangan, jalin komunikasi terbuka tentang tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat. Pastikan pasangan memahami komitmen untuk tetap setia pada integritas dan etika,” katanya.

Baca Juga : Kejaksaan Agung Periksa Saksi-saksi Dugaan Korupsi Besar di  Indonesia

Cecep juga mengingatkan tugas pejabat bukanlah alasan untuk mengabaikan hubungan baik dengan rekan kerja maupun dengan keluarga.

“Sertakan aspek penghormatan dalam setiap interaksi dengan rekan kerja, bawahan, dan siapa pun di lingkungan kerja. Hormati hak setiap individu untuk bekerja dalam lingkungan yang bebas dari godaan pribadi dan pelecehan,” jelasnya.

Fokus pada membangun hubungan profesional yang kuat dengan semua pihak terkait. Tunjukkan bahwa Anda dapat diandalkan, dapat dipercaya, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip etika yang tinggi.

Baca Juga : Pembangunan Perumahan Jangan Ganggu Lahan Sawah yang Dilindungi

“Kenali dan pahami dengan baik kode etik yang berlaku di tempat kerja. Ikuti pedoman-pedoman tersebut dan pastikan bahwa tindakan kita selaras dengan nilai-nilai dan norma-norma yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, seorang pejabat dapat menjaga diri dari godaan hubungan pribadi dan mempertahankan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Terima kasih untuk doa dan ucapan selamat nya kepada saya, tapi mohon maaf untuk urusan lain saya gak bisa terima, sekali lagi mohon maaf, saya sudah punya isteri,” tukasnya sambil tertawa.

Baca Juga : Indonesia Tolak Ratusan Pengungsi Rohingnya

Penting untuk selalu mengutamakan integritas dan menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan Lingkungan kerja. (***).

banner 336x280